Jumat, 15 Agustus 2014

Tips Nyaman Menggunakan Earphone

Tips Nyaman Menggunakan Earphone
Menggunakan earphone/earbuds pada sejumlah gadget seperti pemutar MP3, ponsel, dll merupakan cara yang trendi untuk membuat perjalanan panjang atau melelahkan sebagai terasa menyenangkan.Tidak diragukan lagi bahwa earphone aman digunakan, tetapi bahkan earphone terbaik sekalipun dapat melibatkan kerusakan telinga dan resiko gangguan pendengaran.

Sebenarnya tak perlu menggunakan earphone dengan harga mahal, yang terpenting Anda tahu bagaimana cara memakai earphone yang benar. Earphone yang Anda miliki dapat terdengar mengerikan dan membuat Anda tidak nyaman jika ukurannya tidak pas dengan telinga Anda,terlalu ketat atau longgar. Berikut ini Masternya Tips merangkum beberapa tips tentang penggunaan earphone yang baik untuk Anda :

1. Atur suara pada volume rendah
Ketika kita menempatkan speaker mini tepat di luar saluran telinga, suara disuntikkan langsung ke telinga dan kita menerima suara pada tingkat yang jauh lebih keras. Suara yang kita terima menjadi sangat dekat dengan membran sensitif pada telinga kita, maka resiko kerusakan telinga atau gangguan pendengaran pun meningkat.

Oleh karena itu disarankan saat mendengarkan musik, Anda harus menjaga volume agar tidak lebih dari 60% dari tingkat maksimum atau tidak boleh lebih dari 80 db. Sebaiknya tombol volume dipasang pada 50-60 % dari total volume, maka dari itu gunakan alat pemutar musik yang memiliki volume control. Hindari menggunakan alat pemutar musik dalam pesawat terbang atau pada lingkungan ramai, sebab di situasi itu Anda cenderung menaikkan volume yang akan merusak pendengaran.



2. Batasi penggunaan
Jika Anda mampu membatasi penggunaan earphone/earbuds hanya untuk 45 menit per hari, secara signifikan kerusakan telinga dapat dihindari. Penggunaan melebihi 45 menit perhari dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan bahkan ketulian.

Berdasarkan penemuan Komnas Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian hal ini telah dialami oleh beberapa remaja yang menggunakan 'earphone' pada alat pemutar musik dalam pesawat dari Bangkok ke Jakarta (rata-rata memakan waktu selama 3 jam 25 menit)Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, telinga mereka menjadi tuli dengan derajat ketulian 110 decibel (db). Sedangkan normal pendengaran kita 0-25 db. Padahal,jika telah terjadi gangguan seperti ini akan sulit untuk diobati dan disembuhkan. Bahkan hal terburuk yang akan terjadi adalah mengalami tuli permanen.

Pengobatan yang dilakukan pun hanya bisa mengembalikan derajat ketulian menjadi 55 db dan ini termasuk dalam kategori ketulian derajat sedang-berat yang tidak akan mungkin kembali normal. Dan perlu diketahui, gejala awal gangguan ini hanya di nada tinggi sehingga sering tidak dirasakan karena umumnya kita bercakap-cakap dalam nada rendah. Setelah semua frekwensi terkena, baru terasa bahwa pendengaran terganggu dan sudah terlambat untuk diobati.

3. Ukuran yang pas
Pilihlah eartip dengan ukuran yang tepat atau sesuai dengan telinga Anda. Cobalah berbagai ukuran eartip (biasanya terbuat dari silikon) yang ada di dalam paket penjualan. Selain  untuk memperoleh output audio yang maksimal dari earphone Anda, langkah tersebut juga merupakan cara terbaik untuk membuat telinga Anda nyaman. Saat dipakai berolahraga, biasanya eartip akan tertarik ketika Anda bergerak sehingga lama kelamaan eartip yang tersemat di telinga akan longgar.

Solusinya, Anda bisa memindahkan kabel earphone ke belakang kepala dengan posisi kabel berada di atas telinga. Kemudian miringkan eartip agar sesuai dengan lubang telinga dan posisikan earphone bertanda "L" di sisi telinga kiri dan yang bertanda "R" di sisi telinga kanan. Tak ada salahnya menggunakan stabilizer yang mungkin sudah tersedia pada paket penjualan, biasanya terbuat dari material plastik dan berguna untuk mengganjal eartip agar tidak mudah goyang saat Anda bergerak.

Anda juga dapat mencoba stabilizer generik, seperti BudLocks Earphones Sport Grips dan untuk Apple earpods seperti  pengait telinga Earbudi Clips. Anda pun dapat menggunakan stabilizer tersebut untuk membantu eartip tetap berada di posisinya.



7 komentar:

  1. Kalau saya recommend menggunakan wireless bluetooth, karena terbebas dari kabel yg punya resiko putus kl nggak ati2 dlm pemakaiannya.
    Satu lagi, hati2 jg dalam memilih bluetooth headset, karena tidak semua bluetooth headset bisa digunakan untuk dengerin music. Pastikan headsetnya punya fitur music. Salah satu yg saya recommend adalah samsung HM3500. Bisa music dan stereo dan murah lagi .... Click to checkidot headset bluetooth : http://tokomaksi.com/handphone_tablet/bluetooth

    BalasHapus
  2. Terimkasih atas kunjungannya,
    dari segi kenyamanan, saya sangat setuju menggunakan wireless bluetooth,
    namun dari segi kesehatan, rasanya perlu dipertimbangkan kembali..
    Ini disebabkan sinyal yang dihasilkan perangkat tsb berupa sinyal radio aktif berfrekuensi tinggi yaitu 60-80 MHz, sehingga semua penghambat baik itu tembok yang tebal dan besi dapat di tembus, apa lagi tubuh kita ini cuma kulit. Dari pengertian ini jaringan syaraf dapat terganggu akibat sinyal yang dapat menembus jaringan syaraf bahkan sistim kerja kelejer hormon lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus sekali infonya, memilih earphone yang berkualitas dan suaranya nyaman tentunya sangat berguna bagi pecinta musik, dan benar sekali lebih baik menggunakan kabel daripada wireless terutama untuk penggunaan jangka panjang

      Hapus
  3. Sering saya ketemu sama orang yang mendengarkan earphone dengan nada yang tinggi, padahal itu akan berbahaya diantaranya gangguan pendengaran. Ini wajib diketahui oleh semua orang agar penggunaan earphone yang benar bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari, agar tidak menjadi kebiasaan yang buruk dan berbahaya

    BalasHapus
  4. iya sih kadang ukuran yang kegedean itu gaenak wkwkwk sakit di telinga
    https://cody.id/produk/blower/blower-cody-850/

    BalasHapus
  5. ukuran memang sangat mempengaruhi, kadang kalau terlalu besar headphone atau headset tidak bisa digunakan dengan posisi terbaik

    BalasHapus