6 Tips Memilih Power Bank

Teknologi telpon genggam atau handphone yang semakin maju dengan berbagai fitur didalamnya "memaksa" penggunaan baterei menjadi boros. Bentuk smartphone yang ramping dan tipis akan "memaksa" menyesuaikan ukuran baterei. Hal itu tentu berdampak pada daya yang dimiliki baterai menjadi kecil dan tentu saja tidak mencukupi untuk penggunaan dalam waktu lama.

Power Bank sudah menjadi aternatif untuk menyokong sumber daya smartphone agar bisa dipergunakan lebih lama tanpa harus dicolokkan pada charger adaptor. Namun perlu diketahui bahwa sekarang sudah banyak jenis Power Bank di pasaran dengan kualitas berbeda-beda. Salah memilihnya akan berakibat fatal pada perangkat HP yang kita miliki.

Memang sulit membedakan produk Power Bank abal-abal dengan yang bagus. Walaupun seperti itu dibawah ini ada beberapa cara untuk memahami serta menentukan pilihan yang tepat. Silakan simak tips di bawah ini.



1. Bandingkan terlebih dulu merk satu dengan lainnya. Power Bank daya besar dengan harga murah dibawah rata-rata bukan jaminan aman dan awet.

2. Jangan terpatok pada salah satu merk terkenal, karena banyak dari produk tersebut adalah abal-abal.

3. Power Bank adalah kebutuhan bukan sebuah asesoris untuk gaya. Pilih yang memang sesuai dengan kebutuhan telpon milik Anda serta bentuk yang nyaman dibawa serta aman untuk dipergunakan dimanapun.

4. Ketika Anda mulai kebingungan carilah referensi di forum-forum online yang tentunya ada yang sudah mencoba dan mengulas beberapa merk Power Bank di pasaran dengan benar.

5. Power Bank umumnya memiliki 2 slot pengisian dengan daya kisaran 1 Ampere hingga 2 Ampere. Pergunakan Ampere terendah untuk pengisian darurat agar perangkat smartphone aman. Pergunakan Ampere besar untuk pengisian tablet.

6. Jangan isi daya Power Bank menggunakan colokan korek api mobil karena rentan rusak bahkan meledak. Pengisian yang wajar adalah menggunakan adaptor charger bawaan karena daya sudah di set untuk charging. Rumus umum untuk pengisian baterai charge adalah 10% - 20% dari daya yang diisi. Misalnya Anda memiliki power bank kapasitas 6000 mAh, maka pengisian harus memiliki daya 600 mAh hingga 1000 mAh. Lebih dari itu akan mengakibatkan kerusakan fatal.